Dapatkah Religiusitas Menyelamatkan Anggota Partai Politik dari Jeratan Korupsi? Kajian Religiusitas terhadap Sikap Korupsi Anggota Partai Politik
Keywords:
Anggota Partai Politik, Religiusitas, Sikap terhadap KorupsiAbstract
Berita perilaku korupsi anggota partai politik seringkali disajikan dalam berbagai media. Semua partai politik seolah tak dapat menghindar jeratan perilaku korupsi terlepas dari nilai dasar partai politik itu sendiri; partai nasionalis maupun agamis. Fenomena ini mendorong penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran religiusitas anggota partai politik pada sikap terhadap korupsi. Penelitian kuantitatif korelasional ini dilakukan pada 125 subyek sebagai anggota partai politik dengan memanfaatkan metode pengambilan sampel purposive sampling dimana subyek penelitian disyaratkan sebagai anggota partai politik yang aktif. Subyek penelitian berasal dari berbagai partai politik dan dari berbagai daerah. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala religiusitas milik Glock dan Stark, sedangkan skala sikap terhadap korupsi milik dirancang oleh peneliti. Uji peran dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan terdapat peran religiusitas anggota partai politik pada sikap terhadap korupsi.
References
Adebayo, A.O. (2010). Relationship between psycho-demographic factors and civil servants’ attitudes to corruption in osun state Nigeria. International journal of criminology.
Aminudin, M. (2018). Ini fraksi terbanyak anggotanya tersangkut korupsi massal Kota Malang. https://news.detik.com/jawatimur/4197336/ini-fraksi-terbanyak-anggotanya-tersangkut-korupsi-massal-kota-malang. Diakses pada 14 Januari 19.
Anderson, C. J., & Tverdova, Y. V. (2003). Corruption, political toward attitudes contemporary democracies. American Journal of Political Science, 47(1), 91–109. https://doi.org/10.1111/1540-5907.00007
Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2016). Sikap manusia : Teori dan pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Bachrudin, M. (2015). Pengaruh Big Five Personality terhadap sikap tentang korupsi pada mahasiswa. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Malang.
Baswir, R. (2002). Dinamika korupsi di Indonesia : dalam perspektif struktural. Jurnal Universitas Paramadina, 2 (1), 25-34.
BBC. (2018)
Cottam, M., Dietz-Uhler, B., Mastors, E., & Preston, T. (2012). Pengantar psikologi politik. Edisi Kedua. Jakarta : Raja wali Pers.
Dariyanto, E. (2018). Politikus mendominasi kasus korupsi selama 2002-2018. Retrieved January 20, 2019, from https://news.detik.com/infografis/4343256/politikus-mendominasi-kasus-korupsi-selama-2002-2018
Dewi, S. (2018). Deretan kepala daerah yang terjaring OTT KPK sepanjang 2018. Retrieved January 17, 2019, from https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/deretan-kepala-daerah-yang-terjaring-ott-kpk-sepanjang/full
Egeham, L. (2018). Jadi tersangka kasus Meikarta, Neneng Hasanah minta maaf ke warga Bekasi. Retrieved January 20, 2019, from https://www.merdeka.com/peristiwa/jadi-tersangka-kasus-meikarta-neneng-hasanah-minta-maaf-ke-warga-bekasi.html
Haris, F. (2018). KPK tangani 178 kasus korupsi di 2018, terbanyak libatkan legislatif. Retrieved January 16, 2019, from https://news.detik.com/berita/4350420/kpk-tangani-178-kasus-korupsi-di-2018-terbanyak-libatkan-legislatif
Hartik, A. (2018). Cerita lengkap perjalanan kasus suap yang menyeret 41 anggota DPRD kota Malang. Retrieved January 17, 2019, from https://regional.kompas.com/read/2018/09/07/05300061/cerita-lengkap-perjalanan-kasus-suap-yang-menyeret-41-anggota-dprd-kota
Ismail, R. (2012). Keberagamaan koruptor menurut psikologi (Tinjauan Orientasi Keagamaan dan Psikografi Agama) Esensia. Vol. XIII No. 2
Integrito. (2017). Kepala daerah terjerat rasuah. Majalah Bulanan KPK, 22.
Junaidi, I.K.P (2018). Korupsi, pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 3(1), 2018
Ka’bah, R. (2007). Korupsi di Indonesia. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 37 (10)
Katadata. (2017). Katadata.co.id dengan judul "Survei LSI: Semakin Religius Seseorang Tak Menjamin Bebas Korupsi" , https://katadata.co.id/berita/2017/11/16/survei-lsi-semakin-religius-seseorang-tak-menjamin-bebas-korupsi
Kompas. (2010).
Okezone. (2015). Para Tokoh Agama Terjerat Korupsi. Tersedia pada: https://news. okezone.com/read/2015/12/08/337/1263082/paraÂtokohÂagamaÂterjeratÂkorupsi
Pradiptyo, R. (2016). Dampak sosial korupsi. (Y. Septiady, Ed.). Jakarta Selatan: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat.
Prasetia, A. (2018). 3 DPRD dengan kasus korupsi berjamaah. Retrieved January 20, 2019, from https://news.detik.com/berita/4196185/3-dprd-dengan-kasus-korupsi-berjemaah
Priyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif. (T. Chandra, Ed.) (1st ed.). Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Rahma, A. & Chairunnisa, N. (2018). 41 dari 45 anggota DPRD Malang telah jadi tersangka suap. https://nasional.tempo.co/read/1123264/41-dari-45-anggota-dprd-malang-telah-jadi-tersangka-suap/full&view=ok. Diakses pada 14 Januari 19.
Rachman, D. A. (2018). Kaledioskop 2018, daftar 29 OTT KPK sepanjang 2018. Retrieved January 20, 2018, from https://nasional.kompas.com/read/2018/12/18/12352721/kaleidoskop-2018-daftar-29-ott-kpk-sepanjang-2018?page=all
Rivki. (2017). Kasus korupsi berjamaah Rp. 80 M, 2 wakil ketua DPRD sulbar Ditahan. Retrieved January 20, 2019, from https://news.detik.com/berita/d-3776005/kasus-korupsi-berjamaah-rp-80-m-2-wakil-ketua-dprd-sulbar-ditahan
Said. M. (2016). Kebersyukuran dengan sikap terhadap korupsi. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Malang.
Salama, N. (2014). Motif dan proses psikologis korupsi, Jurnal Psikologi. vol 41(2), 149–164
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi sosial (Ketiga). Jakarta Timur: PT Balai Pustaka (Persero).
Simanjuntak, J. (2018). ICW sebut kasus korupsi massal para pejabat berakar di partai politik. Retrieved January 20, 2019, from http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/10/icw-sebut-kasus-korupsi-massal-para-pejabat-berakar-di-partai-politik
Sina, L. (2008). Dampak dan upaya pemberantasan serta pengawasan korupsi di Indonesia. Jurnal Hukum Pro Justitia, 26 (1).
Sinambela, L. P. (2014). Metodologi penelitian kuantitatif : Untuk bidang ilmu administrasi, kebijakan publik, ekonomi, sosiologi, komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Supratman, A. (2017). Analisis hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dalam perspektif psikologi criminal (studi kasus Pengadilan Negeri Medan). USU Law Journal, 5 (1)
Taher, A. P. (2018). KPK beberkan modus korupsi 32 kepala daerah yang terjaring OTT. Retrieved January 20, 2019, from https://tirto.id/kpk-beberkan-modus-korupsi-32-kepala-daerah-yang-terjaring-ott-cQtl
Tatarko, A. & Mironova, A. (2016). Values and attitudes towards corruption : A cross-cultural study in four european countries. National Research University Higher School of Economics
Tempo. (2017). Survey: Tidak ada hubungan tingkat kesalehan terhadap perilaku korupsi. tersedia https://nasional.tempo.co/read/1034127/survei-tak-ada-hubungan-tingkat-kesalehan-dan-perilaku-korupsi/full&view=ok
Tribunjakarta. (2019). Sentil amien rais asal ngomong, KPK: politikus tersandung korupsi hampir dari semua parpol. Retrieved January 20, 2019, from http://jakarta.tribunnews.com/2019/01/19/sentil-amien-rais-asal-ngomong-kpk-politikus-tersandung-korupsi-hampir-dari-semua-parpol#gref
Urumsah, D., Wicaksono, A. P., & Pratama, A. J. P. (2016). Melihat jauh ke dalam: Dampak kecerdasan spiritual terhadap niat melakukan kecurangan. Jurnal Akutansi dan Auditing Indonesia, 20(1), 48–55. https://doi. org/10.20885/jaai. vol20.iss1.art5
Urumsah, D., Wicaksono, A.P., & Hardianto, W. (2018). Pentingkah nilai religiusitas dan budaya organisasi untuk mengurangi kecurangan? Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL. Vol 9. No 1. Halaman 156- 172
Walida, H. A. (2015) Hubungan religiusitas dengan sikap terhadap korupsi pada mahasiswa. Thesis. University of Muhammadiyah Malang.
Widianto, E. & Amirullah. (2018). Kasus korupsi DPRD Kota Malang bikin sistem pemerintahan macet. https://nasional.tempo.co/read/1125432/kasus-korupsi-dprd-kota-malang-bikin-sistem-pemerintahan-macet. Diakses pada 14 Januari 19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
