DIALEKTIKA HUBUNGAN PASANGAN PERKAWINAN BEDA USIA (Studi Pada Perkawinan dengan Usia Suami yang Lebih Muda)

Wifka Rahma Syauki

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dialektika hubungan pada pasangan perkawinan beda usia antara perempuan dengan laki-laki yang berusia lebih muda. Peneliti menggunakan Teori Dialektika Hubungan yang dikemukakan oleh Baxter dan Montgomery (1989) untuk mendeskripsikan dengan mendalam bagaimana dialektika hubungan yang terjadi pada pasangan beda usia tersebut. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan paradima konstruktivis. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui secara detail dan menyeluruh akan pengalaman subyek penelitian akan pemaknaan mereka pada perkawinan dengan kondisi pasangan berbeda usia di mana perempuan berusia lebih tua dari laki-laki. Kondisi yang masih dirasa berbeda dengan konstruksi perkawinan pada umumnya di masyarakat indonesia, terutama pada budaya patriarki. Hasil dari pernelitian menunjukkan bahwa dialektika hubungan internal antar individu maupun eksternal pasangan dengan lingkungan terjadi karena adanya konstruksi budaya terkait usia suami yang seharusnya lebih tua dari istri. Masalah usia jarang sekali diutarakan pada dialektika internal, hal itu disebabkan adanya komitmen perkawinan yang selalu pasangan jaga. Pada level eksternal pasangan masih terus mendapat stereotip sehingga mereka sering kurang terbuka masalah usia keculai pada orang terdekat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.